8 Hal Tentang Laurel, Kucing Kami Yang Pintar!


Saya tidak pernah menyangka, dengan memelihara kucing kami lantas tidak perlu lagi menyetel alarm pagi. Laurel, kucing rescue yang kami adopsi bulan Agustus 2021 kini menjadi kucing yang sehat, menggemaskan, dan selalu membangunkan kami setiap subuh. Cara dia membangunkan dengan naik ke dada lalu menjilati muka kami. Lidahnya kasar. Ia baru berhenti setelah kami bangun. Hal pertama yang dia lakukan setelah bangun adalah menuntun kami ke mangkok makanannya di dapur.

Di episode podcast ini, saya dan Cendi ngobrol banyak perjalanan kami menjadi cat pawrent. Laurel bukanlah satu-satunya kucing dalam hidup kami. Ada banyak yang lain namun hanya beberapa yang sempat kami berikan nama. Dimulai dari Itong kucing kittens hitam yang mengikutiku saat beli air galon di warung hingga ke kosan, ada si Dedi kucing betina belang hitam-putih yang menjadi sahabat kami di Griya Kenari Moncongloe, kemudian ada Simbab kitten bewarna coklat yang gemar bergelung di dalam pelukan, ia gagal kami bawa pindahan ke Jakarta karena belum vaksin rabies sehingga dengan berat hati kami berikan kepada tante untuk dirawat. Kemudian ada Jasper, kucing ras flat nose yang tidak pernah berhenti ingusan saat kami adopsi dan kadang membuat repot karena kerap buang air di luar kotak pasir.

Kembali lagi ke Laurel. Ia benar-benar menggemaskan sekaligus banyak memberikan pelajaran untuk diriku secara pibadi. Berikut hal-hal yang bisa kubagi akibat bergaul dengan Laurel setiap hari:

1. Laurel adalah sebuah komitmen.

Sama seperti pernikahan, memelihara mahluk hidup adalah sebuah komitmen. Laurel tidak lucu setiap hari. Ia kadang juga menyebalkan. Terutama saat sedang horny. Ia menggemparkan seisi rumah siang dan malam. Kami menonton lusinan video Youtube bagaimana caranya memuaskan birahi kucing dengan cara memijat bokong sebelum ekor. Namun tidak berhasil pada Laurel. Ia tidak pernah puas. Ia hanya ingin kawin dan mengganggu seisi rumah dengan meong meong sepanjang waktu. Di saat-saat seperti itu kami tidak berhenti menyayangi Laurel. Kami mencari solusi agar Laurel berhenti horny dengan cara steril. Kami juga tidak pernah absen untuk jadwal vaksin Laurel. Meski mengunjungi klinik hewan sangat menyita waktu dan menguras biaya, kami belum mau menyerah. Selain dilandasi rasa sayang, semua kami lakukan karena Laurel adalah sebuah komitmen. 

2. Laurel kini menjadi anggota keluarga.

Meskipun belum lama menjadi cat pawrents, kami bisa merasakan ada semacam bonding secara natural tumbuh di antara kami dan Laurel. Dalam obrolan telepon bersama orang tua, kadang yang menjadi bahan obrolan adalah Laurel dan hal-hal ajaib yang ia lakukan. Ia juga kadang menjadi hal yang membuat aku dan Cendi bersitegang karena ternayata tofu litter  Laurel habis dan kita berdua lupa beli. Kami berdua khawatir apabila telat pulang dan Laurel sendirian di rumah. Laurel is part of us now. She is now family member.

3. Laurel si teladan dalam menjaga personal hygiene

Jadwal mandi Laurel hanya sebulan sekali. Tetapi bisa tetap bersih. Dia rajin membersihkan diri, menjilati tubuhnya setelah makan, setelah tidur, seusai kami peluk-peluk, dan di kesempatan-kesempatan lain yang tidak sempat kami amati. Itu sebabnya, kami merasa nyaman memelihara kucing dan membolehkan Laurel naik ke tempat tidur. Untuk diriku yang agak malas mandi, Laurel adalah role model

4. Laurel mengajarkan kami menjadi pemaaf.

Tidak terhitung berapa banyak Laurel marah kepada kami. Bisa jadi karena stok makanannya habis dan kami lupa refill sehingga membuat dia mengeong panjang saat kami pulang kantor atau habis ditinggal lama. Dia juga marah saat kami mandikan dan selalu histeris ketika dikeringkan. Dan yang lebih sering adalah saat ia tak nyaman kita gendong atau peluk, namun tetap tidak kita hiraukan. Dia marah lalu pergi menjauh. Namun itu tak berlangsung lama. Laurel selalu bisa memaafkan. Dia selalu kembali menjilati kami setiap pagi dan bergelung bersama di kasur saat kami tertidur.

5. Selalu penasaran dan mindful seperti Laurel 

Meski terkesan Laurel cuma makan dan tidur seharian, tetapi ada waktu-waktu Laurel sangat aktif menelusuri sudut-sudut rumah kami. Kadang dia bisa lama sekali mengamati tekstur karpet. Mengamati bagaimana kecoa dan cicak bertahan setelah ditangkap. Membaui semua bunga-bunga di halaman. Dan banyak hal lagi yang dilakukan. Segalanya menjadi aktivitas baru bagi Laurel, meski bukan kali pertama ia melakukan itu. Segala hal dilakukan dengan penuh fokus, terlihat dari matanya yang awas dan hidungnya yang mengendus-endus. Kadang ku ingin menjadi seperti Laurel, penuh fokus dan bebas distraksi pada apapun yang dilakukan.

6. Get Plenty of sleep. Mendengarkan intusi tubuh. Be like Laurel.

Saya merasa dorongan kucing tidur bukan didasari atas keinginan. Ia tidur karena ada mekanisme dalam tubuhnya yang memerintahkan ia untuk tidur. Kita juga butuh tidur. Tidur yang cukup secara durasi dan kualitas. Kita juga butuh bergerak dan olahraga. Lihat deh, kucing kalian. Kalau Laurel kuperhatikan ia selalu bisa menyeimbangkan antara tidur dan tidak pernah luput stretching setelahnya. Ia juga makan secukupnya. Mangkuk makanan Laurel tidak pernah habis dalam sekali makan. Ia tahu porsi yang seharusnya dan ia berhenti begitu kenyang. Kemampuan naluriah mendengarkan tubuh seperti ini yang sepertinya pelan-pelang hilang dalam hidupku. Kita memotong waktu tidur karena mengejar deadline atau makan lebih dari yang tubuh kita butuhkan hanya karena kita mampu beli atau karena terlanjur beli dan sayang ga dihabiskan.

7. Memberi dan menerima secukupnya, sewajarnya.

Ini hal yang kupelajari dari sifat malu-malu kucingnya Laurel. Sampai sekarang sih saya juga masih ga sepenuhnya paham maksud malu-malu kucing itu apa yah. Tapi anggap saja begini. Malu-malu kucing adalah sebuah kemampuan untuk set boundaries, bersikap asertif, dan memberi/ menerima kasih sayang secara wajar dan alamiah. Laurel adalah kucing yang manja, namun dia juga masih bisa menjadi kucing yang independen. Dia kadang mendatangi kami dan minta dibelai. Kadang tiba-tiba menjilati kaki atau tangan kami. Pola ini tidak mudah ditebak, namun ia akan pergi setelah memberikan afeksi atau menerima afeksi yang cukup. Kami bisa merasakan, hubungan kasual seperti ini rasanya pas.

8. Sederhana dan menikmati hal-hal yang kecil.

Tidak ada mainan untuk Laurel. Namun segala hal di rumah kami bisa menjadi maninan untuk Laurel. Ia kadang bermain dengan tali sepatu, bermain dengan ujung meja, kardus bekas packingan online shop, apapun! Dunia adalah taman bermain bagi Laurel. Segalanya, meski sederhana bisa menjadi mainan untuk Laurel. Laurel paling tahu cara bergembira dengan hal-hal sederhana.

Write a comment